CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 23 Januari 2013

Asal Usul Minuman Krenyes


Kali ini aku mau berbagi info dan pengetahuan seputar minuman bersoda, nih, buat kalian yang suka banget minuman yang satu ini.. Kalian pasti udah biasa minum soft drink. Minuman bersoda ini emang pas banget diminum saat udara panas. Wuiiih, krenyes-krenyes segar! Gimana, sih, kisah minuman itu sampai bisa sepopuler seperti sekarang? Baca postingan di bawah ini :)


 Ketika kita bicara soft drink, berarti kita sedang membicarakan semua minuman dingin yang tidak mengandung alkohol. Konon, minuman seperti itu sudah dikenal sejak abad ke-17 di Prancis. Soft drink yang dikenal saat itu adalah campuran air dengan air jeruk lemon yang diberi rasa manis dari madu. Setelah soft drink dari air jeruk itu, kemudian muncul ide dari para ahli untuk membuat minuman sehat dari air yang bergelembung. Ide itu muncul karena mereka tertarik pada air bergelembung, yang muncul dari mata air. Air itu dipercaya sangat baik bagi kesehatan.
Para tahun lalu menemukan bahwa gelembung-gelembung udara itu ternyata berasal dari gas karbonium atau gas karbon dioksida (CO2). Pada tahun 1767, Joseph Priestly, seorang berkebangsaan Inggris, membuat minuman dari campuran air dan gas karbonat (CO2). Minuman itu kemudian dikenal dengan sebutan soft drink atau minuman bersoda alias berkarbonat. Gelembung-gelembung yang muncul pada air soda itu memberi kesan segar, sehingga banyak orang menyukainya.
Soft drink menjadi semakin populer sejak tahun 1807, setelah Dr. Philip Syng, ahli farmasi dari Amerika, menambahkan rasa pada minuman bersoda itu. Perpaduan antara rasa manis dan gelembung-gelembung CO2  itu membuat banyak orang jatuh cinta pada soft drink. Agar minuman itu semakin menarik, maka kemasannya dibuat dalam aneka bentuk. Mulai dari botol kaca, kaleng, sampai botol plastik.
Nah, yang perlu diperhatikan saat kita minum soft drink, minuman ini mengandung cukup banyak kalori dan gula. Jika kita terlalu banyak mengonsumsi kalori dan gula, baik lewat makanan maupun minuman, bisa-bisa tubuh kita akan kelebihan berat badan atau malah bisa terkena diabetes. Makanya, kita boleh mengonsumsinya, tapi harus tahu batas jangan sampai berlebihan.

0 komentar:

Posting Komentar